Model Celana Jeans Longgar Pilihan Tepat untuk Wanita Gen Z Yang Suka Stylish Tetap Nyaman

Celana jeans termasuk produk fashion yang tidak lekang oleh waktu sehingga bisa menyatu dengan berbagai tren busana modern. Salah satu model celana jeans yang digemari wanita masa kini, yaitu celana jeans longgar.

Model celana ini sangat nyaman digunakan di berbagai aktivitas terutama di luar ruangan. Sehingga banyak dipilih para wanita untuk pergi hangout atau sekedar pergi berbelanja. Gayanya yang kasual membuat penampilan tampak lebih santai tapi tetap terlihat stylish.

Tidak hanya dipilih oleh para hijabers, model celana jeans longgar juga banyak digunakan oleh wanita pada umumnya. Bisa dibilang celana jeans menjadi item fashion yang wajib dimiliki karena paling mudah mix and match dengan berbagai model atasan.

Jika, bosan dengan model celana jeans yang itu-itu saja kamu bisa mencoba beberapa model celana jeans longgar di bawah ini. Supaya penampilanmu semakin stylish dan up to date!!

1. Wide Leg Jeans

Wide Leg Jeans

Celana jeans longgar yang pertama, yaitu model wide leg jeans yang saat ini cukup populer di kalangan hijabers. Kepopuleran model celana wide leg jeans ini berhasil menggeser tren skinny jeans yang beberapa waktu belakangan banyak diminati para wanita.

Dengan model potongan celana yang cukup longgar hampir seperti celana kulot membuat kamu lebih leluasa saat menggunakannya. Di bagian ujung celana terdapat aksen rawisan benang yang membuat tampilannya lebih trendy ditambah lagi warna soft blue akan membuat penampilanmu semakin mengesankan

Dari bagian paha hingga ke bagian kaki celana ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kamu yang aktif beraktivitas. Model celana jeans longgar satu ini memungkinkan kaki bergerak lebih bebas dan nyaman saat di cuaca lagi panas-panasnya.

2. Celana Jeans Kulot

Celana Jeans Kulot

Celana jeans kulot juga termasuk salah satu model celana longgar yang sedang tren di industri fashion Indonesia. Model celana ini sering digunakan oleh para hijabers karena mampu menutup lekuk bagian paha hingga kaki dengan baik.

Selain itu, model celana jeans kulot lebih leluasa saat dipakai, karena memiliki potongan yang lebih lebar dari model celana jeans sebelumnya. Model celana jeans kulot juga mudah dipadukan dengan beberapa model atasan, seperti blouse, kemeja, kaos, dan model atasan lainnya.

Warna blue jeans pada celana tersebut juga serasi dipasangkan dengan berbagai warna atasan. Kamu akan terlihat lebih modis dan kekinian saat menggunakannya ketika hangout bersama teman.

3. Celana Jeans Boyfriend Ujung Rawis

Celana Jeans Boyfriend Ujung Rawis
Kurang suka dengan model celana jeans kulot yang terlalu longgar? Tenang, kamu bisa mencoba model celana jeans boyfriend yang terlihat lebih sempit tapi tetap terasa longgar saat digunakan. Model celana ini cukup populer di kalangan remaja karena dinilai lebih kasual dan modis.

Rawisan benang dari kain jeans di ujung celana akan membuat penampilanmu semakin keren dan eye catching. Warna soft blue juga akan memberikan kesan yang lebih cerah dan sangat cocok dipadukan dengan atasan bergaya kasual.

4. Celana Jeans Boyfriend Ujung Lipat

Celana Jeans Boyfriend Ujung Lipat

Rekomendasi model celana jeans longgar selanjutnya ada celana boyfriend dengan ujung lipatan. Model potongan celana sedikit longgar dengan lipatan di bagian ujung memang sedang tren di industri fashion.

Tidak hanya dibuat dari bahan jeans, model tersebut juga sering dibuat menggunakan bahan kain drill yang biasa disebut baggy pants. Model celana boyfriend dengan ujung lipatan lebih terkesan netral untuk segala suasana bila dibandingkan dengan model celana boyfriend dengan ujung rawis.

Warna navy blue pada celana tersebut juga mudah dipadu padankan dengan berbagai model atasan, baik atasan kasual maupun formal.

5. Celana Jeans Kulot Highwaist

Celana Jeans Kulot Highwaist

Nah, bagi yang suka dengan model celana highwaist, kamu bisa mencoba model celana jeans kulot satu ini. Modelnya memang hampir sama seperti celana jeans kulot sebelumnya tapi kali ini potongan di bagian pinggangnya lebih tinggi.

Model celana satu ini sangat cocok dipadukan dengan jaket jeans atau outer yang memiliki warna senada. Untuk bagian atasannya kamu bisa menggunakan warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu agar terlihat semakin keren.

6. Celana Boyfriend Putih dengan Aksen Sobek

Celana Boyfriend Putih dengan Aksen Sobek

Bosan dengan warna celana jeans yang cenderung kebiru-biruan? Kamu bisa menggunakan model celana boyfriend berwarna putih ini. Selain, terlihat lebih cerah dan netral celana jeans ini juga memiliki aksen sobekan yang membuatnya terlihat semakin trendy.

Model celana boyfriend dengan aksen sobekan ini sangat cocok bagi kamu yang suka dengan gaya busana kasual. Warna putih pada celana juga akan menyatu dengan berbagai warna atasan sehingga kamu tidak perlu bingung memilih warna baju lagi.

7. Celana Jeans Straight Leg dengan Corak Sobek-sobek

Celana Jeans Straight Leg dengan Corak Sobek-sobek

Jika, kamu kurang suka dengan model celana jeans yang terlihat terlalu longgar, sepertinya model celana straight leg ini cocok untukmu. Corak sobek-sobek pada celana tidak tembus pandang sehingga bisa juga digunakan oleh para hijabers.

8. Celana Jeans Boyfriend Highwaist

Celana Jeans Boyfriend Highwaist

Kamu suka gaya pakaian dengan memasukkan baju ke dalam celana? Model celana boyfriend highwaist ini bisa kamu jadikan pilihan yang tepat. Selain, longgar dan nyaman digunakan celana ini juga akan membuat penampilanmu terlihat lebih stylish dan kekinian.

9. Celana Jeans Straight Leg dengan Banyak Aksen Warna

Celana Jeans Straight Leg dengan Banyak Aksen Warna

Untuk kamu pencinta keunikan dan ingin tampil berbeda, model celana jeans straight leg dengan banyak aksen warna ini bisa dipilih. Model celana unik ini terdiri dari tiga tone warna yang akan mengubah penampilanmu semakin fresh dan eye catching.

Dari beberapa model celana jeans longgar di atas, mana model yang paling kamu suka? Gunakan model celana yang paling nyaman menurutmu dan selamat mencoba! 

0 Comentarios:

Cara Merawat Celana Jeans Agar Awet Tahan Lama!


Celana jeans merupakan salah satu fashion item yang wajib dimiliki oleh semua orang. Karena, selain design-nya yang everlasting, celana jeans juga cocok dipadukan dengan beragam fashion item lainnya seperti kaos, kemeja, hingga tanktop dan sport bra untuk wanita.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum benar-benar mengerti bagaimana cara merawat celana jeans yang tepat. Hal ini mengakibatkan celana jeans yang dimiliki lebih cepat rusak, warnanya pudar, dan lainnya. Nah, jika kamu belum tau bagaimana cara merawat celana jeans yang tepat, yuk intip artikel ini hingga habis!

7. Cara Merawat Celana Jeans


Bisa dibilang, merawat celana jeans merupakan pekerjaan yang tidak terlalu mudah, namun di waktu yang sama juga tidak membutuhkan skill khusus.

Oh ya, perlu diingat juga bahwa setiap jeans memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami bagaimana cara merawat celana jeans dengan benar-benar tepat.

1. Hindari Mencuci Jeans Terlalu Sering


Tahukah kamu, bahwa mencuci jeans terlalu sering dapat mempercepat kerusakan pada kain yang ada di jeans kamu? Oleh karena itu, sebaiknya, pastikan kamu mencuci jeans kamu saat sudah benar-benar kotor atau setelah beberapa kali pemakaian.

Kamu bisa menggunakan spray pembunuh kuman dan bakteri jika belum saatnya mencuci jeans kamu dengan air.

2. Gunakan Deterjen yang Tepat


Pilihlah deterjen yang lembut dan juga cocok untuk mencuci celana jeans. Hindari juga menggunakan deterjen yang mengandung bahan kimia keras, karena bisa membuat lapisan celana jeans menjadi tipis.

3. Jangan Gunakan Mesin Pengering


Pengering dapat merusak serat yang ada pada celana jeans, serta membuatnya cepat rusak. Sebaiknya, keringkan celana jeans setelah dicuci dengan cara digantung atau dijemur di bawah sinar matahari langsung.

4. Jangan Disetrika Terlalu Panas


Suhu yang terlalu panas pada setrikaan dapat merusak serat pada jeans. Gunakan setrika dengan suhu sedang atau mengikuti label panduan yang ada pada celana jeans kamu, ya.

5. Simpan Celana Jeans dengan Benar


Setelah benar-benar kering dan disetrika, lipatlah celana jeans dengan rapi dan simpat di tempat yang kering dan sejuk. Hindari meletakkannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

6. Hindari Memakai Jeans Saat Berolahraga


Selain tentunya tidak nyaman saat melakukan berbagai pergerakan olahraga, menggunakan celana jeans saat berolahraga juga dapat merusak kain dan mempercepat keausan. Akibatnya, celana jeans menjadi lebih tipis dan terlihat lusuh.

7. Perhatikan Label Perawatan


Pastikan untuk membaca label perawatan pada celana jeans sebelum mencuci atau merawatnya. Label ini berisi informasi penting tentang cara merawat celana jeans yang tepat.

0 Comentarios:

Karakteristik Kain Denim dan 10 Jenis Kain Denim


Karakteristik Kain Denim
 

Berikut karakteristik umum kain denim

Bahannya kuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak Nyaman saat dikenakan Teksturnya sedikit lentur tidak kalah nyaman saat dikenakan. Kain yang relatif tebal.Tampak elegan saat dipakai.Tidak mudah sobek.Modelnya monoton.

Biasanya, kain denim digunakan untuk berbagai jenis pakaian, seperti celana Jeans, rompi, jas, topi, tas, jaket, bahkan gaun atau dress.

Jenis Kain Jeans 

1. Dry Denim atau Raw Denim

Kain dry denim atau raw denim merupakan jenis kain denim yang tidak mengalami proses pencucian sesudah pewarnaan atau pencelupan. Ciri khas dari jenis kain ini adalah memiliki karakter kain yang sedikit kasar dengan bentuk warna yang sangat kuat. Warna yang dihasilkan juga sangat kuat, misalnya warna biru yang masih sangat biru.

Setelah selesai dijahit dan siap pakai, raw denim tidak akan melewati proses pemutihan dan pelunturan seperti denim lainnya. Raw denim juga dikenal sangat tahan lama dan bisa digunakan di medan yang berat serta ekstrem, bahkan bisa mencapai 3 hingga 4 tahun kalau ketebalannya mencapai 21 Oz.

2. Prewash Denim

Prewash denim adalah jenis kain denim yang melalui proses pencucian dalam pembuatannya. Hasilnya, kain ini lembut dengan tampilan yang sedikit memudar layaknya warna yang ada pada celana jeans secara umum. Untuk warnanya sendiri tentu lebih terang jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya.

3. Selvedge Denim atau Selvage Denim

Selvedge denim merupakan jenis kain denim yang ujung atau bagian pinggirannya sudah teranyam dengan sangat rapi. Kain denim ini diproduksi dengan mesin tenun kuno. Biasanya, denim dengan selvedge dianggap lebih rapi dan jahitan yang lebih kuat. Kain ini juga dianggap memiliki umur yang lebih panjang.

4. Colored Denim

Kain jenis ini menggunakan teknik pewarnaan yang terbagi menjadi dua cara. Pertama, kain diwarnai dengan pewarnaan tradisional yang memberikan warna biru untuk jenis kain jeans. Kedua, kain diwarnai dengan pewarnaan sulfur untuk membuat warna kain selain biru.

5. Ramie Denim

Ramie denim adalaj jenis kain denim yang proses pembuatannya dicampur dengan menggunakan serat tanaman rami. Hasilnya, kain ini semakin halus. Selain itu, kain juga mengurangi kerutan di kainnya. Denim ini juga tidak mudah menjadi kotor serta penyerapan airnya menjadi lebih mudah.

6. Stretch Denim

Strecth denim merupakan jenis kain yang dicampur dengan bahan spandex elastis berkisar dua sampai dengan tiga persen saja. Jenis kain ini biasanya untuk membuat kain yang lebih lentur.

7. Polydenim

Polydenim adalah jenis kain yang dalam pembuatannya dicampur dengan polyester. Bahan tersebut membuat kain menjadi lebih ringan dan sangat pas untuk berbagai acara yang bersifat formal ataupun semi formal. Kain jenis ini juga relatif mudah kering saat dijemur.

8. Black Coated Denim

Kain ini adalah salah satu jenis kain denim yang dilapisi dengan bahan akrilik dengan warna hitam. Tujuan dari pencampuran tersebut adalah untuk membuat kain lebih awet dan tahan lama. Di samping itu, dengan adanya campuran tersebut kain Denim akan berubah warna menjadi hitam dan mengkilap. Akan tetapi, seiring pemakaian warna tersebut juga akan luntur.

9. Sanforized Denim

Sanforized denim adalah kain yang melalui proses sanforis. Proses ini dilakukan guna menyempurnakan bahan jeans agar tidak menyusut seiring berjalannya waktu. Pada umumnya, ketika dicuci, apalagi dengan air yang panas, denim akan menyusut hingga 5 atau 10%. Kalau sudah melewati proses sanforis, biasanya denim hanya akan menyusut kurang dari 1% saja.

10. Unsanforized Denim

Unsanforized denim adalah jeans yang sebelum dijual ke pasaran tidak melalui tahap sanforis terlebih dahulu, jadi kamu harus ingat bahwa jeans ini bisa menyusut dari segi lebar dan panjangnya sewaktu-waktu kamu mencucinya.

0 Comentarios:

Jangan Sampai Salah Pilih Cutting-an Denim! Ini Yang Harus Kalian Ketahui!


Memilih jenis celana jeans yang cocok untuk pria kurus tidak boleh asal-asalan. Pasalnya jika salah mengenakan model celana, hal itu malah bisa membuat tubuh jadi terlihat kurang menarik.


Untuk itu, diperlukan perhatian dalam memilih jenis celana jeans yang cocok dengan bentuk tubuh. Pria dengan tubuh kurus dapat memilih beberapa jenis celana jeans yang memiliki bentuk tertentu.

Dengan menggunakan celana jeans yang sesuai, tubuh pun akan terlihat lebih proporsional dan penggunanya akan lebih percaya diri.

Di bawah ini adalah tujuh jenis celana jeans yang cocok digunakan untuk pria kurus yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Skinny Jeans

Skinny jeans merupakan jenis celana jeans yang cocok dikenakan oleh pria dengan bentuk butuh yang kurus. Hal itu karena celana ini mampu menonjolkan bentuk kaki si pemakainya.

Jenis celana ini memiliki bentuk yang melekat dari atas hingga mata kaki. Mengenakan celana ini dapat membuat pinggul tampak lebih berisi dan juga membuat kaki jadi tampak lebih jenjang.

Meski pria bertubuh kurus cocok menggunakan celana jeans, tetapi ada beberapa hal yang harus dihindari pria bertubuh kurus saat mengenakan skinny jeans.

Jika mengenakan celana jenis ini, hindari penggunaan atasan oversized karena hanya akan membuat tubuh yang kurus jadi terlihat "tenggelam".

2. Slim Straight Cut

Slim straight cut merupakan jenis potongan celana yang menawarkan bentuk yang melekat pas pada bagian paha hingga lutut. Sementara untuk bagian lutut hingga kaki, potongannya sedikit longgar.

Jenis celana ini banyak digemari pria karena mampu memberikan kesan kuat pada kaki penggunanya. Untuk tampilannya yang menarik, padukan celana ini dengan sneakers bergaya klasik.

Slim straight cut sendiri mudah ditemukan karena banyak diproduksi oleh berbagai merek celana jeans.

3. Straight Cut Jeans

Pria yang memiliki tubuh sedang hingga kurus dengan bentuk kaki ramping, straight cut jeans dapat menjadi pilihan terbaik.

Straight cut adalah jenis celana jeans yang memiliki bentuk loose dari bagian paha hingga kaki. Saat dipakai, celana ini akan menghasilkan siluet lurus pada bagian kaki.

Celana dengan potongan ini cocok dipadukan dengan penggunaan sneakers atau boots yang bergaya klasik.

4. Regular Fit Jeans

Regular fit jeans adalah jenis celana jeans yang paling populer. Celana ini memiliki potongan dengan bentuk yang lurus dari pinggul hingga paha.

Celana ini melebar pada bagian ujung, sehingga meskipun fit body tetap nyaman digunakan. Jeans dengan potongan reguler cocok digunakan untuk pria yang tidak memiliki tulang yang besar.

5. Stretch Fit Jeans

Jenis celana jeans yang cocok untuk pria kurus selanjutnya adalah stretch fit jeans. Celana ini memiliki bentuk yang lurus tetapi dapat mengikuti bentuk kaki.

Meski demikian, mengenakan celana ini tidak akan terasa terlalu ketat sehingga cocok digunakan untuk semua bentuk badan.

6. Straight Leg

Sesuai namanya, straight leg merupakan jenis celana jeans yang memiliki garis lurus dari pinggang hingga ujung kaki.

Bagian pinggang memakai tipe mid rise yang terletak di atas pusar atau tepat di atas pinggang sehingga cocok digunakan pria bertubuh kurus.

7. Straight Taper

Straight taper adalah jenis celana jeans yang mirip dengan straight leg tetapi memiliki desain yang lebih ketat dari lutut hingga ujung kaki.

Jenis celana jeans ini cocok dikenakan pria yang memiliki bagian paha lebih besar dan kaki dengan kaki yang kurus. Mengenakan straight taper dapat membuat tubuh jadi terlihat lebih berisi.

Jangan Sampai Salah Pilih Model Celana Jeans Yang Pas Dengan Tubuh Kamu!








0 Comentarios:

3 Macam Jenis Warna Celana Jeans Yang Perlu Anda Ketahui Agar Tidak Salah Memilih Saat Mau Membeli!


Banyak pria menyukai celana jeans karena item fashion yang satu ini mudah dipadukan dengan busana apa pun.

Gayanya yang tak lekang oleh waktu semakin menambah kepopuleran celana jeans di mata kaum adam. Celana jeans sebenarnya terdiri dari beberapa jenis yang memengaruhi warna, proses produksi, dan bentuknya.

Nah, supaya kamu lebih paham dan tidak salah pilih, ketahui dulu jenis-jenis celana jeans seperti yang berikut ini.

Berdasar proses produksinya Tidak semua celana jeans itu dibuat dengan proses produksi yang sama. Oleb sebab itu, tiap jenis punya keunikannya sendiri.

1. Raw Denim Jeans

Raw denim merupakan celana jeans yang tidak melalui proses pencucian ketika diproduksi. Celana tersebut bisa dibilang menduduki posisi tertinggi untuk jeans karena harganya yang mahal meski tidak semua orang cocok menggunakannya. Raw denim jeans punya tekstur yang sangat kaku dan membutuhkan waktu lama untuk terasa lentur saat dipakai. Ketika sudah terbiasa dipakai, celana jeans tersebut akan terlihat seperti denim yang lainnya. Seni dari memakai raw denim jeans ada pada warna yang pudar secara alami. Tentu ini membuat celana jeans ini semakin estetik bagi pecinta denim Raw denim jeans biasanya diproduksi oleh Jepang atau AS yang begitu menghargai produksi denim. 

2. Japanese Selvedge Jeans

 Kata "selvedge" pada celana jeans ini berasal dari istilah "elf-edge". Istilah itu menggambarkan kain denim yang biasanya dibuat menggunakan alat tenun kuno untuk membuat tepian yang rapi. Alat tua untuk menenun japanese selvedge jeans lebih mahal dan lambat untuk dijalankan. Artinya, penenun yang menggunakan alat itu biasanya membutuhkan raw denim berkualitas tinggi. Kita dapat melihat kualitas denim yang digunakan dari jahitannya rapi dan tersusun rapat. 

3. Stone Washed Jeans 

Stone washed jeans telah merambah ke hampir setiap genre pakaian pria. Celana jeans ini memberikan kontras pudar dengan indigo-dyed. Sesuai dengan namanya, celana jeans itu dibuat dengan menggunakan teknik stone wash. Karenanya stone washed jeans menampilkan kesan yang lebih kasual dan cocok untuk penampilan di waktu yang panas. Efek stone wash disebabkan oleh pencucian denim dengan batu apung yang menghilangkan pewarna indigo dan memberikan sedikit tekanan pada kain.

0 Comentarios: